Pengertian efek rumah kaca berbeda dengan rumah kaca. Rumah kaca merup terjemahan - Pengertian efek rumah kaca berbeda dengan rumah kaca. Rumah kaca merup Bahasa Indonesia Bagaimana mengatakan

Pengertian efek rumah kaca berbeda

Pengertian efek rumah kaca berbeda dengan rumah kaca. Rumah kaca merupakan sebuah bangunan dimana tanaman dibudidayakan. Rumah kaca terbuat dari gelas atau plastik dan menjadi panas karena radiasi elektromagnetik yang datang dari matahari memanaskan tumbuhan, tanah, dan barang lainnya di dalam bangunan tersebut. Rumah kaca sering kali digunakan untuk mengembangkan bunga, buah dan tanaman pada akhir musim dingin atau awal musim semi, yang kemudian dipindahkan ke luar begitu cuaca menjadi hangat. Rumah kaca melindungi tanaman dari panas dan dingin yang berlebihan, melindungi tanaman dari badai debu dan menolong mencegah hama.
Inilah mengapa sering terjadi kesalah pahaman bahwa efek rumah kaca disebabkan oleh adanya rumah-rumah kaca yang terlalu banyak di perkotaan, tapi lebih dikarenakan oleh emisi karbon yang terlalu banyak di angkasa, sehingga menyulitkan panas memantul kembali ke luar angkasa. Gas-gas seperti uap air, karbon dioksida, dan metana berfungsi sebagaimana kaca dalam rumah kaca, sehingga gas-gas ini dikenal sebagai gas rumah kaca. Dengan semakin meningkatnya konsentrasi gas-gas ini di atmosfer, semakin banyak panas yang terperangkap di bawahnya. Orang yang pertama kali menyingkap fenomena efek rumah kaca ini adalah Joseph Fourier pada tahun 1824. Ia seorang ahli fisika dan matematika dari Perancis.
Efek rumah kaca disebabkan karena naiknya konsentrasi gas karbon dioksida (CO2) dan gas-gas lainnya di atmosfer. Kenaikan konsentrasi gas CO2 ini disebabkan oleh kenaikan pembakaran bahan bakar minyak, batu bara dan bahan bakar organik lainnya yang melampaui kemampuan tumbuhan-tumbuhan dan laut untuk menyerapnya. Energi yang masuk ke Bumi, diantaranya:
• 25% dipantulkan oleh awan atau partikel lain di atmosfer
• 25% diserap awan
• 45% diserap permukaan bumi
• 5% dipantulkan kembali oleh permukaan bumi
Di Indonesia, efek rumah kaca berakibat suhu permukaan bumi semakin meningkat karena adanya perubahan iklim yang sangat ekstrem di bumi. Hal ini dapat mengakibatkan terganggunya hutan dan ekosistem lainnya, sehingga mengurangi kemampuannya untuk menyerap karbon dioksida di atmosfer. Efek rumah kaca juga akan mengakibatkan meningkatnya suhu air laut sehingga air laut mengembang dan terjadi kenaikan permukaan laut.
Dengan meningkatnya konsentrasi gas CO2 di atmosfer, maka akan semakin banyak gelombang panas yang dipantulkan dari permukaan bumi diserap atmosfer. Hal ini akan mengakibatkan suhu permukaan bumi menjadi meningkat. Salah satu gas rumah kaca yaitu CFC. CFC merupakan kepanjangan dari (Chloro Fluoro Carbon) atau yang disebut sebagai Freon, CFC ini menyerang Ozon, akibatnya kandungan Ozon di angkasa menipis dan mengakibatkan lubang di kutub utara dan selatan, sehingga UV (ultraviolet) mampu menerobos masuk ke atmosfer dan menyebabkan terjadinya radiasi. Radiasi dari UV ini akan mengakibatkan kanker kulit jika terkena langsung kulit manusia dalam waktu yang cukup lama, apalagi bagi manusia yang mempunyai hobi berjemur. Jika lapisan ozon semakin menipis dan berlubang, maka bumi tidak mempunyai pelindung dari radiasi UV.
Secara global, dampak dari efek rumah kaca, yaitu :
1. Menyebabkan suhu bumi meningkat.
2. Menyebabkan suhu air laut meningkat.
3. Menyebabkan mencairnya es di kutub karena suhu yang meningkat.
4. Menyebabkan musim sulit diperkirakan.
Usaha Jerman dalam menanggulangi efek rumah kaca yaitu berupa strategi ganda dengan meningkatkan efisiensi pemakaian energi dan sumber daya alam, dan untuk menambah produksi energi terbarukan serta bahan baku yang tumbuh kembali. Jerman merupakan pelopor politik iklim serta pelindungan iklim sekaligus perintis pengembangan energi terbarukan. Disamping itu pula Jerman aktif mendukung upaya pelestarian lingkungan dengan strategi pembangunan yang ramah lingkungan serta kerja sama di bidang energi.
0/5000
Dari: -
Ke: -
Hasil (Bahasa Indonesia) 1: [Salinan]
Disalin!
Pengertian efek rumah kaca buah dengan rumah kaca. Rumah kaca likuid membahas bangunan tanaman satunya adalah dibudidayakan. Rumah kaca terbuat dari gelas plastik atau menjadi panas dan karena radiasi matahari yang datang dari elektromagnetik memanaskan tumbuhan, tanah, barang lainnya dan bangunan tersebut dalam bibir. Rumah kaca sering kali digunakan untuk mengembangkan bunga dan tanaman buah, pada awal atau akhir musim dingin musim semi, yang kemudian terjadi dipindahkan cuaca menjadi begitu luar jalan hangat. Rumah kaca melindungi dan panas dari tanaman dingin yang berlebihan, dari tanaman melindungi badai debu dan menolong mencegah hama. Inilah mengapa sering terjadi kesalah efek rumah kaca bahwa pahaman disebabkan oleh adanya rumah-rumah kaca yang terlalu banyak bibir perkotaan, tapi lebih dikarenakan oleh emisi terlalu banyak yang karbon bibir angkasa, sehingga menyulitkan panas memantul luar angkasa sepanjang kembali. Gas-gas seperti uap air, karbon dioksida dan metana berfungsi dalam rumah kaca sebagaimana kaca, sehingga gas-ini dikenal sebagai gas gas rumah kaca. Dengan meningkatnya semakin konsentrasi gas-gas ini semakin banyak, atmosfer bibir panas yang terperangkap bibir bawahnya. Orang yang pertama kali efek rumah kaca fenomena menyingkap ini adalah Joseph Fourier pada tahun 1824. Ia diangkat ahli penjajagan dan matematika dari berbagai macam. Efek rumah kaca disebabkan karena naiknya konsentrasi gas karbon dioksida (CO2) gas-gas dan lainnya atmosfer bibir. Kenaikan konsentrasi ini disebabkan oleh CO2 gas kenaikan pembakaran bahan bakar minyak, batu bara dan bahan bakar organik lainnya yang melampaui kemampuan tumbuhan-tumbuhan dan laut untuk menyerapnya. Energi yang masuk bersama Bumi, diantaranya: • 25% dipantulkan oleh awan atau partikel lain bibir atmosfer• 25% diserap awan• 45% diserap permukaan bumi• 5% dipantulkan kembali oleh permukaan bumiBibir Indonesia, efek rumah kaca berakibat suhu permukaan bumi semakin meningkat perubahan iklim adanya karena yang sangat ekstrem bibir bumi. Hal ini dapat mengakibatkan terganggunya hutan dan lainnya rawa, sehingga untuk mengurangi kemampuannya menyerap karbon dioksida atmosfer bibir. Efek rumah kaca juga akan mengakibatkan meningkatnya suhu udara laut laut dan mengembang besar sehingga terjadi kenaikan permukaan laut. Meningkatnya Dengan konsentrasi gas CO2 bibir atmosfer, maka akan semakin banyak panas gelombang yang dipantulkan dari permukaan bumi diserap atmosfer. Hal ini akan mengakibatkan suhu permukaan bumi menjadi meningkat. Salah satu rumah kaca berlaku CFC gas. Dari kepanjangan likuid CFC (kloro Fluoro Carbon) atau yang disebut sebagai Freon CFC menyerang ini, Ozon, akibatnya kandungan Ozon bibir angkasa menipis dan mengakibatkan lubang utara dan selatan kutub bibir, sehingga usaha beruang itu (ultraviolet) mampu menerobos masuk jalan atmosfer dan menyebabkan terjadinya radiasi. Radiasi dari ini akan mengakibatkan upaya beruang itu kanker kulit kulit langsung terkena jika manusia dalam waktu yang cukup lama, apalagi manusia bagi yang mempunyai hobi berjemur. Jika karakteristiknya ozon semakin menipis dan berlubang, maka tidak mempunyai bumi pelindung dari radiasi upaya beruang itu. Dampak dari, global Secara efek rumah kaca, berlaku:1. Menyebabkan suhu bumi meningkat.2. Menyebabkan suhu udara laut meningkat.3. Menyebabkan mencairnya Tenggara bibir kutub suhu karena yang meningkat.4. Menyebabkan musim diperkirakan sulit.Usaha Jerman efek rumah kaca menanggulangi dalam berlaku bertugas ganda dengan strategi meningkatkan efisiensi dan sumber energi pemakaian daya alam untuk menambah produksi dan, energi terbarukan serta bahan baku yang tumbuh kembali. Jerman likuid pelopor politik iklim pelindungan serta iklim Se kaligus perintis pengembangan terbarukan energi. Disamping itu pula Jerman aktif upaya mendukung pelestarian lingkungan dengan strategi pembangunan yang ramah lingkungan kerja sama serta bibir bidang energi.
Sedang diterjemahkan, harap tunggu..
Hasil (Bahasa Indonesia) 2:[Salinan]
Disalin!
Pengertian Efek Rumah Kaca BERBEDA DENGAN rumah kaca. Rumah kaca merupakan SEBUAH Bangunan Dimana Tanaman dibudidayakan. Rumah kaca Terbuat Dari gelas ATAU plastik dan Menjadi Panas KARENA radiasi elektromagnetik Yang Datang Dari matahari memanaskan tumbuhan, Tanah Dan Barang lainnya di hearts Bangunan tersebut. Rumah kaca Sering Kali digunakan UNTUK mengembangkan bunga, buah Dan Tanaman PADA Akhir Musim Dingin ATAU Awal Musim semi Yang kemudian dipindahkan-luar BeGiTu Cuaca Menjadi Hangat. Rumah kaca melindungi Tanaman Dari Panas Dan Dingin Yang Berlebihan, melindungi Tanaman Dari badai debu Dan menolong mencegah Hama.
Inilah MENGAPA Sering Terjadi kesalah pahaman bahwa Efek Rumah Kaca disebabkan Diposkan adanya rumah-rumah kaca Yang Terlalu Banyak di Perkotaan, Reseller TAPI dikarenakan Diposkan emisi saham KARBON Yang Terlalu Banyak di angkasa, sehingga menyulitkan Panas memantul Kembali-luar angkasa. Gas-gas udara seperti UAP, KARBON dioksida, metana Dan berfungsi sebagaimana kaca hearts rumah kaca, sehingga gas-gas Suami sebagai dikenal rumah kaca gas. Mencari Google Artikel Semakin meningkatnya konsentrasi gas-gas ini Label di atmosfer, Semakin Banyak Panas Yang terperangkap di bawahnya. Orang Yang Pertama Kali menyingkap fenomena Efek Rumah Kaca Suami Adalah Joseph Fourier PADA Tahun 1824. Ia Seorang Ahli fisika Dan matematika Dari umur ke.
Efek rumah kaca disebabkan naiknya konsentrasi gas KARENA KARBON dioksida (CO2) dan Gas-gas lainnya di atmosfer. Kenaikan konsentrasi gas CO2 Suami disebabkan Diposkan kenaikan pembakaran Bahan bakar minyak, Batu Bara dan bahan bakar organik lainnya Yang melampaui kemampuan tumbuhan-tumbuhan laut Dan UNTUK menyerapnya. Energi Yang MASUK Bumi, diantaranya:
• 25% dipantulkan Diposkan awan ATAU partikel Lain di atmosfer
• 25% diserap awan
• 45% diserap permukaan bumi
• 5% dipantulkan Kembali Diposkan permukaan bumi
Di Indonesia, Efek Rumah Kaca berakibat Suhu permukaan bumi Semakin MENINGKAT KARENA adanya perubahan Iklim Yang Sangat ekstrem di bumi. Hal inisial DAPAT mengakibatkan terganggunya Hutan Dan ekosistem lainnya, sehingga Mengurangi kemampuannya menyerap UNTUK KARBON dioksida di atmosfer. Efek rumah kaca JUGA akan mengakibatkan meningkatnya Suhu udara laut sehingga udara laut mengembang Dan Terjadi kenaikan permukaan laut.
Mencari Google Artikel meningkatnya konsentrasi gas CO2 di atmosfer, Maka akan Semakin Banyak Gelombang Panas Yang dipantulkan Dari permukaan bumi diserap atmosfer. Hal inisial akan mengakibatkan Suhu permukaan bumi Menjadi MENINGKAT. Salah Satu gas rumah kaca Yaitu CFC. CFC merupakan kepanjangan Dari (Chloro Fluoro Carbon) ATAU Yang disebut sebagai Freon, CFC Suami Menyerang Ozon, akibatnya Kandungan Ozon di angkasa menipis Dan mengakibatkan Lubang di kutub Utara Dan selatan, sehingga UV (ultraviolet) Mampu menerobos MASUK atmosfer Dan menyebabkan terjadinya radiasi. Radiasi UV Dari Suami akan mengakibatkan Kanker kulit JIKA terkena Langsung kulit Manusia hearts Waktu Yang Cukup Lama, apalagi UNTUK Manusia Yang mempunyai hobi berjemur. JIKA lapisan tebal kulit Semakin ozon menipis Dan berlubang, Maka bumi TIDAK mempunyai Pelindung Dari radiasi UV.
Beroperasi global, Dampak Dari Efek Rumah Kaca, Yaitu:
1. Menyebabkan Suhu bumi MENINGKAT.
2. Menyebabkan Suhu laut udara MENINGKAT.
3. Menyebabkan mencairnya kutub di KARENA Suhu Yang Meningkat.
4. Menyebabkan diperkirakan Musim Sulit.
Usaha Jerman hearts menanggulangi Efek Rumah Kaca Yaitu Berupa Pengembangan strategi ganda DENGAN meningkatkan efisiensi energi Pemakaian Dan Sumber Daya Alam, Dan UNTUK Menambah Produksi energi Terbarukan Serta Bahan baku Yang Tumbuh Kembali. Jerman merupakan Pelopor politik Iklim Serta pelindungan Iklim Sekaligus perintis Pengembangan energi Terbarukan. Disamping ITU Pula Jerman Aktif mendukung Upaya pelestarian Lingkungan DENGAN Pengembangan strategi Pembangunan Yang RAMAH LINGKUNGAN Serta kerja sama di Bidang energi.
Sedang diterjemahkan, harap tunggu..
 
Bahasa lainnya
Dukungan alat penerjemahan: Afrikans, Albania, Amhara, Arab, Armenia, Azerbaijan, Bahasa Indonesia, Basque, Belanda, Belarussia, Bengali, Bosnia, Bulgaria, Burma, Cebuano, Ceko, Chichewa, China, Cina Tradisional, Denmark, Deteksi bahasa, Esperanto, Estonia, Farsi, Finlandia, Frisia, Gaelig, Gaelik Skotlandia, Galisia, Georgia, Gujarati, Hausa, Hawaii, Hindi, Hmong, Ibrani, Igbo, Inggris, Islan, Italia, Jawa, Jepang, Jerman, Kannada, Katala, Kazak, Khmer, Kinyarwanda, Kirghiz, Klingon, Korea, Korsika, Kreol Haiti, Kroat, Kurdi, Laos, Latin, Latvia, Lituania, Luksemburg, Magyar, Makedonia, Malagasi, Malayalam, Malta, Maori, Marathi, Melayu, Mongol, Nepal, Norsk, Odia (Oriya), Pashto, Polandia, Portugis, Prancis, Punjabi, Rumania, Rusia, Samoa, Serb, Sesotho, Shona, Sindhi, Sinhala, Slovakia, Slovenia, Somali, Spanyol, Sunda, Swahili, Swensk, Tagalog, Tajik, Tamil, Tatar, Telugu, Thai, Turki, Turkmen, Ukraina, Urdu, Uyghur, Uzbek, Vietnam, Wales, Xhosa, Yiddi, Yoruba, Yunani, Zulu, Bahasa terjemahan.

Copyright ©2024 I Love Translation. All reserved.

E-mail: